Puisi Untuk Ibu

                         Ibu

Ibu
Engkaulah wanita paling kuat
Engkau juga wanita paling hebat
Dalam mendidik, menjaga dan merawat

Ibu
Engkaulah pahlawan dalam hidupku
Engkau rela pertaruhkan nyawa demi melahirkanku
Kau jadikan siang menjadi malam
Kau jadikan malam menjadi siang demi untuk menjagaku
Kau rela berkorban demi masa depanku

Ibu
Aku terlahir dengan ketidaksempurnaan
Aku laksana beban bagi hidupmu
Keadaanku menjadi omongan orang
Namun engkau tak pernah perdulikan
Engkau tetap jadikan aku sebagai kebanggaan
Buah hatimu yang tak tergantikan

Ibu
Tak sanggup kubayangkan
Bila engkau tiada di sisiku
Siapa yang akan mendampingiku
Siapa yang akan mendidikku
Siapa yang akan menjaga dan merawatku


Ibu
Maafkan aku akan tingkah ku
Maafkan aku akan salah ku
Maafkan aku ibu
Aku anakmu yang tidak memiliki kesempurnaan
Aku selalu membutuhkan bimbingan

Ibu
Dirimu takkan pernah tergantikan
Pengorbananmu akan selalu kukenang
Tak sanggup aku membalas jasamu
Meskipun dunia dan isinya ku persembahkan

Ibu
Hanya doa yang bisa kupanjatkan untukmu


اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا
 

 Karya : Muhajir
Banda Aceh, 18 Desember 2015

Related Posts:

Kisah Cinta 7 Januari

Kisah Cinta 7 Januari

Kekasih
Kau pernah singgah di hatiku
Tuhan pernah menyatukan hatiku dengan hatimu
Namun kini telah jadi kenangan
Kenangan yang tak bisa hilang dari ingatanku

Tanggal 7 Januari
Telah bersemi cinta suci
Engkau pernah berjanji
Walaupun aku jauh kau setia menanti
Tapi kenapa saat aku kembali
Kau malah pergi

Tak lama berhubungan
Hanya lima kali pertemuan
Hatimu mengubah pikiran
Kau pergi tanpa alasan

17 Juni
Tanggal itu seperti misteri pengejut hati
Air mataku mengalir membasahi pipi
Saat ku baca pesan kisah cinta kau minta berhenti
Sungguh singkat kisah cinta ini
Bagaikan mimpi disiang hari

Karya: Muhajier
Aceh Besar, 27 Juni 2013

Related Posts:

Pemuda Pemudi Sebagai Tombak Negara

Pemuda Pemudi Sebagai Tombak Negara

Wahai Putra Putri Indonesia
Saatnya kita bersama
Semua kita bersaudara
Disana disini kita jua satu bahasa
Sehidup semati kita tetap satu bangsa

Wahai pemuda pemudi
Kitalah penegak tanah Pertiwi
Kitalah tombak di negeri ini
Kitalah generasi masa kini dan masa depan nanti
Kitalah yang mengubah negeri ini
Menjadi negeri yang damai nan suci
Negeri yang anti judi
Anti korupsi
Dan Anti diskriminasi

Wahai Putra Putri Indonesia
Negeri kita kaya Raya
Jangan biarkan saudara kita menderita
Jangan biarkan mereka sengsara
Jangan biarkan jeritan fakir miskin mencakrawala
Dan jangan biarkan Disabilitas memangku tangan di pinggir jalan raya

Wahai pemuda pemudi Indonesia
Lihatlah !!
Disana masih ada saudara kita yang disabilitas tidak bisa bekerja
Karena fasilitas belum ada bagi mereka
Kesempatan masih saja terkubur bagi mereka
Kemana Pancasila ?
Dimana keadilan yang katanya ada ?
Dimana dan kemana Tuan dan Nyonya yang duduk di kursi negara ?

Jawaban itu tidak pernah ada

Karya : Muhajir
Banda Aceh, 21 Oktober 2017

Related Posts: